Tahukah kalian bahwa kita ini sangat beruntung? Kita bisa sekolah dengan gratis, tak perlu bayar SPP lagi seperti dulu. Ya..., meski terkadang kita juga tetap mengeluarkan biaya untuk membeli perlengkapan sekolah, seperti buku, tas, sepatu, seragam, dan lain sebagainya. Akan tetapi hal itu masih wajar, demi kenyamanan dan kelancaran kita bersekolah.
Ya, kita masih beruntung dibanding mereka yang tidak bersekolah, bukan hanya karena biaya tetapi juga karena waktu belajar dan bermain mereka yang harus digantikan dengan hal lain, yakni membantu orang tuanya mencari uang untuk membiayai hidup. Ada pula anak-anak yang tidak bisa bersekolah karena di daerah mereka tinggal sangatlah terpencil dan sangat jauh dari sekolah. Kita perlu mengacungi jempol kepada anak-anak pejuang pendidikan, yakni anak-anak yang dengan gigih berjalan dan menyusuri berbagai rintangan demi bisa bersekolah. Bahkan ada pula mereka yang menantang maut demi bisa pergi ke sekolah. Ini adalah kisah nyata, bukan rekaan ataupun khayalan semata. Berikut adalah potret-potret mereka.
Sedikitnya 700 jiwa yang bermukim di lima kampung di Desa Mekarmukti,
Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut terisolir di wilayah mereka akibat
ambruknya jembatan gantung Rawayan penghubung antarkampung.
(http://www.pikiran-rakyat.com/node/173251)
Siswa SD Negeri Cicaringin 3, Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten
meniti kabel baja menyeberang Sungai CIliman saat pulang dari sekolah, Rabu (18/5/2011).
Lambannya pemerintah membangun infrastruktur membuat mereka harus rela jalan
sejauh 6 kilometer pergi-pulang untuk mencapai sekolah dan berisiko terjatuh ke sungai.
Foto: KOMPAS images / Kristianto Purnomo
Jembatan Leuwi Lember yang ambruk gara-gara tergerus Sungai Ciliman di Desa Cicaringin, hanya tinggal kawat.
Jembatan itu tak kunjung diperbaiki kendati sudah diadukan tokoh masyarakat setempat ke DPRD Banten
hingga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Foto terbaru Jembatan Leuwi Lember yang hanya tinggal kawat itu
berhasil diabadikan oleh wartawan foto Antara, Asep Fathulrahman. Dalam foto yang dimuat
di Majalah Berita Mingguan (MBM) Tempo halaman 10 dengan caption:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar